Darwati: Menghadirkan Kesejahteraan Masyarakat adalah Tantangan

FOTO : Ketua PKK dan Dekrnasda Aceh, Darwati A Gani, melantik Hj Marwati sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Nagan Raya periode 2017-2022 di Aula Pendopo Bupati Nagan Raya, Senin (9/10/2017).

Nagan Raya | BN – Masalah kesejahteraan rakyat adalah persoalan yang dihadapi Aceh, termasuk di Kabupaten Nagan Raya. Permasalahan ini tentu menghadirkan tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam menjalankan program kesejahteraan rakyat.

 

Bacaan Lainnya

Penegasan tersebut disampaikan oleh Darwati A Gani, selaku Ketua Dekranasda dan Ketua Tim Penggerak PKK Aceh dlam sambutannya usai melantik Hj Marwati sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Nagan Raya periode 2017-2022, di Aula Pendopo Bupati Nagan Raya, Senin (9/10/2017).

 

“Di sinilah dibutuhkan keterlibatan PKK untuk menjalankan program pembinaan keluarga. Hal ini sejalan pula dengan keberadaan Dekranasda yang programnya juga mendukung penguatan ekonomi masyarakat. Itu sebabnya Ketua PKK di daerah juga merangkap sebagai Ketua Dekranasda. Dengan mensinergikan peran dua program lembaga ini, upaya peningkatan kesejahteraan keluarga diharapkan dapat berjalan lebih optimal,” kata Darwati.

 

Darwati juga mengingatkan, bahwa pengurus PKK dan Dekranasda juga  dituntut untuk senantiasa dekat dengan masyarakat agar dapat memahami harapan yang disuarakan oleh rakyat, terutama kaum perempuan.

 

“Jika kita dapat memahami tuntutan itu, tentunya kita akan dapat menyusun program yang tepat untuk menjawab tuntutan tersebut. Dengan program yang tepat sasaran, niscaya hasilnya pasti akan lebih bermanfaat,” imbuh Darwati.

 

Saran Darwati untuk Pengurus PKK dan Dekranasda Nagan Raya

 

Dalam kesempatan tersebut, Darwati juga menyampaikan beberapa saran kepada ketua, dan jajaran PKK serta Dekranasda Nagan Raya, yaitu mengajak PKK dan Dekranasda Nagan Raya untuk lebih dekat dengan masyarakat.

 

“Resapi dan sentuhlah perasaan mereka dengan insting seorang ibu. Dengan sentuhan itu, niscaya kita  akan dapat menyusun program pembinaan keluarga yang sesuai harapan rakyat.”

 

Darwati juga menyarankan agar Ketua dan jajaran pengurus untuk terus membangun citra positif dari Gerakan PKK dan Dekranasda guna membangkitkan kepercayaan dari Pemerintah daerah,  mitra kerja,  maupun stakeholders lain.

 

“Bangun kerjasama dengan organisasi perempuan lainnya  sehingga  program pemberdayaan dan pembinaan keluarga berjalan berkesinambungan.”

Tingkatkan langkah pembinaan dan pelatihan bagi usaha kerajinan rakyat di daerah ini. Apalagi kita tahu, wilayah Nagan Raya ini memiliki hasil kerajinan khas daerah yang berpotensi dipromosikan di tingkat nasional, seperti kerajinan rotan, sulaman manik-manik dan bordir, dan berbagai jenis kuliner laut dan makanan khas daerah. Semaksimal mungkin kita perlu mengembangkan usaha tersebut agar dapat mendukung pendapatan keluarga.

 

Hal lain yang juga menjadi perhatian Darwati adalah penguatan pendidikan anak-anak. “Hendaknya ini menjadi perhatian agar kita dapat membentengi kehidupan mereka dari pengaruh luar, melalui pendidikan Islam, kegiatan mengaji, dan penguatan aqidah lainnya. Untuk kalangan ibu-ibu, pembinaan dapat dilakukan melalui kelompok pengajian atau majelis taklim.”

 

Terakhir, Darwati juga berpesan agar PKK dan Dekranasda selalu mengupayakan agar setiap program yang dijalankan bersinergi dengan program Pemerintahan agar mampu memberi daya dorong yang kuat bagi perubahan di lapangan.

 

“Kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati, kami berharap kiranya Pemerintah Kabupaten Nagan Raya berkenan mendukung program-program PKK dan Dekranasda di daerah ini, dengan demikian kita bersama-sama dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan,” sambung Darwati.

Selain itu, darwati juga mengajak Kepada Ketau Dekranasda dan PKK Nagan Raya yang juga merupakan Bunda PAUD Nagan Raya untuk bersama-sama mensukseskan program Pemerintah Pusat, yaitu, Program Satu Desa Satu PAUD.

 

“Sekali lagi, kami berharap dukungan Bupati serta kerja keras Bunda PAUD, demi tercapainya target pembangunan Satu Gampong Satu PAUD, karena hal ini juga akan berpengaruh bagi tumbuh kembang anak-anak kita di masa mendatang,” pungkas Darwati A Gani.(rel)

Pos terkait