3 Tahun Usai Dibangun, Rumah Karyawan Afd V Kebun Gunung Pamela Sudah Tidak Layak Dihuni

SERGAI I bongkarnews.com-Program pembangunan rumah bagi karyawan dan tenaga harian lepas atau PKWT pada PTPN 3 Kebun Gunung Pamela menuai berbagai masalah.

Pasalnya, rumah bagi karyawan dan pekerja PKWT yang dibangun pada 3 tahun yang lalu, kini sudah rusak dan tidak layak huni karena terdapat banyaknya kerusakan, padahal merupakan aset Kebun Gunung Pamela.

Bacaan Lainnya

Pantauan awak media di lokasi perumahan karyawan pondok 6 Afdeling V Kebun Gunung Pamela tepatnya di Desa Bandar Bejambu Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (20/05/2023) siang, terlihat 1 kopel rumah kebun tersebut dengan kondisi kerusakan mencapai 30 persen.

Terlihat daun pintu dan daun jendela serta kosennya sudah rusak, sementara atap seng, plafon dan lantai sudah berlepasan dan terbuka. Pada bagian belakang rumah, terlihat sudah ditumbuhi semak belukar dan anak kayu, daun pintu dan jendela sudah tidak ada lagi sehingga rumah pekerja ini tampak tidak terawat dengan baik,

Salah seorang warga yang juga tinggal di lokasi komplek rumah tersebut mengungkapkan bahwa informasinya rumah ini sudah tidak ditempati oleh pekerja selama 1 tahun, walau rumah ini baru dibangun 3 tahun yang lalu.

“Setiap ada pekerja yang hendak menempati, tidak ada yang mau karena melihat kondisi rumah ini sudah banyak yang rusak dan belum ada perbaikan dari pihak perkebunan,” terangnya.

Saat kerusakan rumah pekerja ini ditanyakan kepada Manager Kebun Gunung Pamela, Munawar Hasibuan, menyebutkan bahwa dirinya baru 3 bulan bertugas di Kebun Gunung Pamela.

“Mengenai kerusakan rumah karyawan ini, kami sudah mengetahuinya dan akan segera membenahinya karena saat ini banyak karyawan kita yang masih tinggal di kampung. Kami akan melakukan perbaikan secara bertahap karena kerusakan rumah karyawan bukan di lokasi itu saja, tapi tapi di lokasi lain juga ada,” sebutnya.

Saat disinggung penyebab kerusakan bangunan karyawan ini diduga akibat buruknya mutu/ kwalitas dari hasil bangunan rumah karyawan tersebut, Manager Kebun Gunung Pamela mengatakan tidak bisa menjawabnya karena saya baru 3 bulan dari tidak melihat proses pembangunan rumah yang dibangun pada 3 tahun yang lalu tersebut. (Rs)

Pos terkait